Santai saja..

Catatan di blog ini hanyalah pemikiran subjektif semata. Sekedar mencatat dari sudut pandang saya.

29 March, 2011

5 Tips to Keep Your Gig

If you are a musician, I think you need to pay attention to this..

1) Immerse yourself in the material.

This issue is a personal favorite, and one I feel very passionate about.

As a freelancer, there may be weeks when you’re learning material for 4 different bands, and full immersion simply doesn’t seem feasible, but I highly recommend listening to the songs at least enough to recognize each one by name. A blank stare at the mention of a specific tune can make it appear that you’re planning to mail it in.

I’ve found songwriters to be very appreciative when a band member demonstrates that he or she isn’t hearing something for the first time at rehearsal or intending to just sight read the charts and hope for the best.

When people ask what music I’ve been listening to lately, my response is usually, “The songs I have to learn for shows this week.” It ‘s definitely a sacrifice that can seem excessive, and perhaps even a little obsessive, but if you ace the gig and get invited back regularly, the steady work is well worth the initial time investment.

If it turns out to be a one-time thing for reasons beyond your control (the songwriter moves away, decides he can’t afford a band and goes solo, etc.) the effort still isn’t wasted because you establish a reputation with your musical peers as someone who does his homework.

2) Be a supportive team player.

During a typical week, I record, rehearse and perform with a wide variety of people in a handful of different projects. When songwriters choose to hire full-time freelance musicians, they’re usually aware that our survival is dependent upon keeping busy with multiple bands, and willing to accept a smaller overall time commitment in exchange for efficiency and professional musicianship. That being said, I believe that during the two hours you spend in the club or practice space, the artist deserves 100% of your energy and enthusiasm.

If the bandleader has a carload of PA equipment, grab a heavy speaker, and unwind a few cables. If there’s a rush to start on time, offer to help with the set list.

If you’ve already recorded and uploaded a rehearsal to supplement your own learning, it only takes a few extra minutes to email the files to your band mates. Not only does this ensure that everyone is on the same page (especially with last-minute arrangement changes) but it also shows that you’re genuinely interested in the overall success of the performance, and not just in it for a quick buck.

You can separate yourself from the competition by consistently going above and beyond for the people who hire you, and becoming a valuable, and hopefully irreplaceable, part of their support system as a team player. If you maintain that reputation over an extended period, it’s possible that someone may even value your contribution enough to have flexibility with booking and plan shows around your schedule.

26 March, 2011

Teknik dasar bermain "Papan Kunci"

Tips ini mungkin tips paling simpel untuk menjelaskan cara bermain alat musik piano/keyboard, walaupun sebenarnya sangat berbeda cara memainkan antara piano (grand,up right) dan keyboard/synth. Tetapi paling tidak beberapa tips dibawah ini bisa menambah pemahaman anda tentang dasar-dasar memainkan alat musik "hitam putih" yang dimaksud.

Berikut ada beberapa tips mengenai tehnik dasar untuk belajar main piano/keyboard:

FINGERING (hand and finger forms, relaxation of arms & shoulders)
Latihan untuk fingering ini, ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard, posisi jari dan tangan kita saat bermain ada dalam posisi yang benar. Juga untuk bentuk jari-jari kita saat bermain di atas tuts piano atau keyboard ada dalam posisi sempurna. Latihan jari ini mencakup Tangga Nada dan Cadence.

Fingering
TOUCHING (touch of the notes, legato-staccato, phrasing, dynamics and expression)
Latihan untuk touching ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard. Kita mengerti interpretasi kita dalam bermain music. Gak cuman yang sekedar bermain music, tapi music itu yang harus keluar dari hati kita. Kita mengetahui dimana kita harus bisa maen keras atau lembut. Bermain dengan ada tekanan atau nyambung atau putus-putus dan atau dengan aksen yang tepat. Ada dinamika, feeling dan ekspresi.


RHYTHM dan TEMPO
Latihan untuk rhythm and tempo ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, ini mencakup untuk semua instrument. Baik sebagai pemain drums, bass, guitar, percussions atau juga piano dan keyboard. Kita perlu mengetahui harga notes, ketukan & rhythm pattern. Kita perlu tau juga tentang tempo yang benar.
Rhytmic dalam bermain music (comping). Ada soul atau groove dalam bermusic. Harus ada “nyawa” dalam kita bermain dalam 1 band. Kita harus tau juga tentang TIME SIGNATURE (lagu itu dimainkan dalam ketukan 2/4, ¾, 4/4, 3/8, 6/8 etc)

HARMONY (chords progression, voicing and accompaniment)
Latihan untuk harmony ini ditujukan untuk supaya kita bisa lebih kaya dalam mengembangkan pola chords yang kita pakai dalam sebuah lagu. Mengembangkan juga bunyi yang dihasilkan dari chords yang kita mainkan.
Dan juga untuk memperluas cara kita bermain dalam konteks kita mengiringi seorang penyanyi atau jemaat. Karena dengan kita bermain dalam harmonisasi yang bagus, maka akan tercipta suatu kesatuan yang baik. Dengan mempunyai pengetahuan harmoni yang baik, kita dapat membuat aransemen yang pasti bisa lebih enak. Mengetahui posisi kita sebagai musisi, lebih sebagai pengiring!

READING
Latihan ini lebih ditujukan untuk mereka yang belum bisa membaca not balok atau combo partitur. Diharapkan mereka di kemudian harinya bisa untuk membaca partitur not balok atau combo part. Mereka mengenal Treble Clef (kunci G) dan Bass Clef (kunci F). Mereka mengetahui tentang KEY SIGNATURE (ada berapa sharp (#) atau flat (b) lagu itu dimainkan). Dengan kita melihat tanda-tanda tersebut dengan sendirinya kita sudah tau kalau lagu itu dimainkan di tangga nada apa. Jelas itu akan sangat mempermudah kita dalam bermusik.

http://www.bluefame.com/index.php?showtopic=53552 


Jawaban untuk teman tentang improvisasi melodi

Jawaban saya ada 3. Bukan teknik improvisasinya yang saya jelaskan, melainkan 3 hal yang  dapat mempengaruhi keindahan improvisasi melodi. 3 hal tersebut adalah:

Memainkan Melodi ( arisme.com/story/?paged=4)
1. Pikiran

Saat memainkan sebuah improvisasi melodi, pemain harus berpikir "cepat" namun tetap tenang dalam menerapkan apa yang akan atau sedang ia mainkan (teori, modes termasuk didalamnya). Dengan kata lain improvisator dapat bertanggungjawab dengan apa yang ia mainkan.

2. Perasaan

Improvisator harus memahami komposisi lagu, sehingga improvisasi melodi yang dimainkan benar-benar dapat dijiwai dan dipahami. Saat melakukan improvisasi, faktor perasaan sangat penting untuk diikutsertakan karena hal itu akan membuat improvisasi yang dimainkan menjadi indah dan memiliki ciri khas.

3. Daya tahan

Apalah gunanya memahami teori musik dan feel yang bagus dalam berimprovisasi jika tidak dibarengi dengan daya tahan dalam memainkan sebuah improvisasi melodi. Daya tahan yang saya maksud adalah stres atau daya stres bermain musik (improvisasi melodi). Artinya adalah, kemampuan seseorang dalam mempertahankan kontinuitas melodi sehingga tidak terkesan dipaksakan.

(Post ini saya kutip lagi dari notes saya di akun FB Oktober 2009)

Musisi HEBAT harus memiliki 6 hal ini..

Musisi/musikus menurut wikipedia adalah:
Orang yang memainkan alat musik atau orang yang menyanyi. Seorang musikus juga seseorang yang menulis musik, baik untuk dirinya sendiri maupun diserahkan ke orang lain..
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa seorang musisi/musikus paling tidak mampu memainkan alat musik atau menyanyi dengan baik dan juga mampu menciptakan lagu terlepas dari jenis atau aliran musiknya.

Pandangan saya, sebaiknya ditambahkan menjadi 6 kemampuan sekaligus keharusan seorang musisi agar benar-benar dapat bertanggungjawab dengan profesinya, 4 hal tambahan yang saya maksud adalah:

Kemampuan Aransemen lagu
Hal ini merupakan hal yang sebenarnya dibutuhkan seorang musisi. Apalah artinya bisa memainkan alat musik atau menyanyi dengan baik lagu ciptaannya sendiri tanpa bisa mengaransemen lagu musisi lain menjadi suatu karya musik "baru" yang enak dinikmati dari sudut berbeda.

Bisa memainkan dengan baik lebih dari satu alat musik
Untuk penyanyi, sebaiknya juga bisa memainkan dengan baik minimal satu alat musik. Singkat kata, coba anda tanyakan kepada teman anda yang mampu memainkan dua alat musik mengenai pemahamannya tentang bagaimana "membongkar-pasang" sebuah lagu, saya yakin teman anda akan sangat paham dan luwes menjawab dan menerapakan aransemennya dibanding yang hanya mampu memainkan satu alat musik.

Pernah menjadi "Frontliner"
Maksud saya adalah musisi yang hebat paling tidak pernah tampil di berbagai event, festival, band competition dll. Hal ini sangat membantu kualitasnya sebagai musisi hebat.

Masuk dapur rekaman
Dan akhirnya akan lebih lengkap apabila musisi tersebut pernah atau sementara terlibat dalam pembuatan album rekaman. Bisa sebagai session player, music director, bahkan artis yang akan "menjual" album atau single-nya.

Jadi musisi hebat harus memiliki 6 hal ini:
  1. Mampu memainkan alat musik/menyanyi dengan baik
  2. Mampu mencipta lagu
  3. Berkualitas dalam mengaransemen lagu musisi lain
  4. Sebaiknya dapat memainkan lebih dari satu alat musik (tentunya dengan baik)
  5. Pernah "manggung"
  6. Pernah rekaman

25 March, 2011

Harmoni (SCTV) - Acara musik berkualitas

Dari sekian banyak acara musik baik live dan recorded di TV nasional, saya mencatat hanya HARMONI (SCTV) lah yang benar-benar "mendidik" dan menyuguhkan pertunjukan yang baik kepada pemirsanya.

Maksud saya adalah alangkah eloknya jika suguhan acara musik di TV nasional kita "tidak lupa" memperhatikan faktor keindahan hakiki bermusik itu sendiri disamping juga terus memahami sisi komersilitas program/acara agar bisa menyajikan kualitas dan packaging yang bagus.

Sekilas tentang acara HARMONI (SCTV)  

Bagi Anda penikmat musik, acara ini pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Bahkan, sederet panjang penyanyi ternama tak meragukan kualitas acara ini. Hal ini terbukti dari antusiasme mereka untuk menyaksikan live acara ini, dan berharap menjadi bagian dari salah satu penyanyi yang tampil, bahkan acara ini pun menjadi obrolan hangat mereka di jejaring sosial, twitter. Harmoni SCTV, adalah salah satu acara di SCTV yang di adakan untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-20. Acara ini cukup spesial karena di adakan selama 8 bulan dan di putar pada tanggal 20 setiap bulannya.

Andi Rianto
Menggunakan Andi Riyanto sebagai pengaransemen musik, serta memasukkannya sebagai konseptor untuk tema setiap konsernya, membuat acara ini menjulang rating tinggi. Aransemen musik yang apik dan berkelas dari Andi Riyanto yang langsung turun tangan untuk memainkan semua musik untuk lagu dengan pianonya, serta lantunan musik yang megah dari Magenta Orchestra mengiringi konser ini setiap bulannya.
Di acara ini pula, Andi Riyanto tak tanggung-tanggung menggandeng sederet penyanyi berbakat, dari tua sampai muda, dan dari yang terkenal sampai yang notabennya belum punya nama di kalangan musisi Indonesia.

Aminoto Kosin
Sayang sekali, Harmoni SCTV untuk menyambut Ulang Tahun SCTV yang ke-20 ini telah berakhir pada 20 Agustus tahun lalu dan sempat menggebrak konser musik di SCTV pada gempita, meskipun tak semegah Harmoni. Jadi, bagi Anda yang tertarik dan belum pernah menonton acara ini, disayangkan Anda belum berkesempatan untuk menyaksikannya di layar televisi Anda. Tapi jangan khawatir, Anda masih bisa mendownload video beberapa penampilan penyanyi di acara ini lewat Youtube atau liputan6.tv. Tapi, bagi Anda yang memang berminat untuk melihat acara ini, acara ini sudah di mulai lagi sejak 30 Januari 2011 lalu dan akan tayang setiap tanggal 30 setiap bulannya. Tapi, kali ini Andi riyanto sudah tidak lagi berada di balik suksesnya acara ini, karena posisinya sudah digantikan oleh Aminoto Kosin. Anda tertarik untuk menontonnya? Silahkan tonton acara ini, jika Anda penikmat musik, saya jamin Anda tidak menyesal telah menyaksikan acara ini.

Pythagoras sebagai pemusik (Angka adalah Dewa)

Monokord
Pythagoras dikenal sebagai musisi berbakat, seorang pemain lira. Penemuan musik terkait dengan matematika diawali ketika Pythagoras bermain monokord, sebuah kotak dengan bentangan tali-tali di atas salah satu sisinya. Dengan menggerakkan jari naik dan turun pada garis-garis yang sengaja dibuat, Pythagoras mengenali bahwa suara yang dihasilkan dapat diperkirakan. Ketika bagian tengah ditekan, setiap bagian atas tali dan bawah tali menghasilkan nada sama: nada yang tepat 1 oktaf * lebih tinggi dibandingkan apabila monokord tidak ditekan.

Dengan membagi monokord dengan nisbah 3/4 dan 2/5, ternyata setiap nisbah menghasilkan nada yang berbeda, merdu atau fals. Baginya, harmoni musik adalah aktivitas matematika. Harmoni dari monokord adalah harmoni matematika – dan harmoni alam semesta. Pythagoras menyimpulkan bahwa nisbah tidak hanya berlaku pada musik tetapi juga pada pelbagai jenis keindahan lain. Para pengikut Pythagoras menyimpulkan bahwa nisbah dan proporsi mengendalikan keindahan musik, kecantikan fisik dan keanggunan matematika.

Contoh: sebuah tali panjang yang menghasilkan nada C, kemudian 16/15 dari panjang tali C menghasilkan notasi B; 6/5 panjang tali C menghasilkan notasi A, 4/3 panjang tali C menghasilkan notasi G; 3/2 panjang tali C menghasilkan notasi F; 8/5 panjang tali C menghasilkan notasi E; 16/9 panjang tali C menghasilkan notasi D dan 2/1 panjang tali C menghasilkan notasi C rendah.

Penelitian tentang suara mencapai puncaknya pada abad 19 setelah John Fourier mampu membuktikan bahwa semua suara – instrumental maupun vokal – dapat dijabarkan dengan matematika, yaitu jumlah fungsi-fungsi Sinus sederhana. Menurutnya, suara mempunyai 3 kategori – pitch, loudness dan quality.

Penemuan Fourier ini memungkinkan ketiga kategori tersebut digambar dan dibedakan. Pitch terkait dengan frekuensi kurva, loudness terkait dengan amplitudo dan quality terkait dengan bentuk dari fungsi periodik. Lewat motto “Angka adalah dewa”, Pythagoras mampu menggalang sejumlah pengikut.


(dari berbagai sumber)

24 March, 2011

The Rippingtons ala Indonesia

Beberapa hari belakangan ini saya sangat kagum dengan kehadiran Grup band (instrumental) Indonesia yang menamakan diri mereka Funkoff. Sekilas mereka seperti kebanyakan grup band/musisi instrumentalis lainnya dengan atribut dan senjata bermusik tiap personilnya yang sudah biasa, seperti drum, gitar, bas, kibor dan sax.

Yang membuat saya kagum adalah begitu baiknya mereka bermusik. Mereka bermain begitu tenang, presisi dan tetap fun.

Belum banyak hal yang bisa saya komentari, karena masih minimnya pengetahuan saya tentang Funkoff  yang mungkin juga disebabkan kuantitas penampilan mereka yang belum banyak.

Satu hal yang bisa saya simpulkan dari pengamatan saya dari Funkoff , mereka seperti The Rippingtons ala Indonesia yang memainkan gaya fusion dan smooth jazz yang enak dan renyah di kuping dan saya yakin mereka adalah musisi-musisi berbakat yang masih bisa berkembang lebih baik untuk mewarnai blantika musik Indonesia. Bravo Funkoff.
  
Funkoff on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=M7z39o-8HPQ
http://www.youtube.com/watch?v=uwHalX2hJdA
http://www.youtube.com/watch?v=N0jJvTjRtJg

22 March, 2011

5 Grup Band Indonesia yang vokalisnya sering Fals

Sebenarnya bukan jelek dalam arti keseluruhan performance mereka, tapi sepertinya kesalahan seorang vokalis band bisa merusak penampilan grup band tersebut, dengan kata lain vokalis mereka sering "out of tone"/fals saat tampil live. Grup band tersebut adalah:

1. Vierra
2. Kangen
3. D'masiv
4. Changcuters
5. J-Rocks

5 Grup Band Indonesia yang live performance-nya BAGUS!!

Kawan, setelah saya amati, ternyata ada beberapa grup band kita (Indonesia) yang saat tampil live (no lip-sync) begitu baik dan berkualitas.. Saya mengamati dari seringnya mereka tampil live dengan konsistensi penampilan yang nyaris sempurna. Ke-5 grup band yang saya maksud adalah:

1. Slank


2. Gigi


3. Kerispatih


4. Nidji


5. Kotak





Catatan..

Terkadang, berbagai hal yang kita temui, alami, dan amati bisa menggelitik pikiran dan hati.. Catat agar tidak lupa, walaupun hanya sebuah Catatan Kecil.